Salah satu keunggulan dari budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal
adalah murah biaya dan praktis. Sebenarnya kolam yang paling baik untuk
budidaya ikan lele atau ikan yang lain adalah kolam dari tanah. Namun
jika tak memiliki lahan yang cukup atau cocok maka alternatif lain yang
lebih simple dan mudah adalah kolam terpal. Adapun keunggulan pemakaian
kolam terpal adalah sbb:
Dapat diterapkan di lahan terbatas
Dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous (tanah yang menyerap air) atau berpasir
Biaya investasi murah
Dapat diterapkan di daerah sulit air
Pembuatannya praktis
Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal tidak berbau lumpur
Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal jarang diserang penyakit
Kelangsungan hidup (Survival Rate) ikan lele yang dipelihara di kolam terpal lebih tinggi, bisa mencapai 95%
Dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous (tanah yang menyerap air) atau berpasir
Biaya investasi murah
Dapat diterapkan di daerah sulit air
Pembuatannya praktis
Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal tidak berbau lumpur
Ikan lele yang dibudidayakan di kolam terpal jarang diserang penyakit
Kelangsungan hidup (Survival Rate) ikan lele yang dipelihara di kolam terpal lebih tinggi, bisa mencapai 95%
Itulah diantara keunggulan memilih kolam terpal dalam pembudidayaan lele sangkuriang.
Kolam terpal dapat diterapkan untuk
pembenihan, pemijahan dan pembesaran hingga menghasilkan lele konsumsi.
Budidaya ikan lele di kolam terpal merupakan peluang usaha bagi
masyarakat untuk meningkatkan pendapatan, membuka lapangan kerja dan
menyediakan protein ikan yang pada akhirnya menggerakan ekonomi di suatu
kawasan. Jika anda ingin tahu lebih lengkap tentang cara pembuatan
kolam terpal silahkan baca dulu CARA MEMBUAT KOLAM TERPAL.
Model Bisnis Budi Daya Lele Sangkuriang
Bisnis Budi Daya Lele sangkuriang
sebenarnya bisa dilakukan dalam beberapa kegiatan antara lain pembenihan
Lele Sangkuriang, Pembesaran Benih dalam beberapa ukuran dan pembesaran
Lele Sangkuriang hingga ukuran konsumsi. Model pembenihan memerlukan
indukan Lele Sangkuriang yang berkualitas baik dan memiliki genetik yang
baik pula. Usia induk Lele Sangkuriang dan kematangan Gonad sangat
penting untuk diperhatikan. Setelah menetas idealnya benih lele
sangkuriang dipelihara pada kolam lumpur /sawah yang cukup luas dan
tersedia pakan alami.
Seiring dengan meningkatnya permintaan
ikan Lele Sangkuriang ukuran konsumsi, ketersediaan benih ikut meningkat
pula sehingga diperlukan Budi Daya Benih yang cukup untuk memenuhi
permintaan tersebut. Benih yang sudah ditebar pada kolam lumpur/sawah
sudah bisa dipanen sebagai benih ukuran 5-7 cm pada usia 30-40 hari.
Bisnis Budi Daya Lele Sangkuriang Untuk Konsumsi
Bisnis Budi Daya Lele Sangkuriang Untuk Konsumsi
Konon rasa danging Lele sangkuriang
memiliki rasa yang lebih enak dan gurih, tak heran permintaannya semakin
banyak. Selain rasa yang enak didukung pula dengan pertumbuhannya yang
lebih cepat dari Lele Dumbo. Untuk benih yang ditabur pada ukuran 5-8 cm
dalam masa pemeliharaan 130 hari sudah bisa dipanen dalam bobot 200
sampai 250 gr/ekor. Biasanya ada Lele Sangkuriang yang memiliki
pertumbuhan lebih cepat dari ikan lainnya, secara berkala misalnya satu
bulan sekali, Lele Sangkuriang dipisahkan berdasarkan ukurannya. Hal ini
dilakukan agar ikan yang pertumbuhannya lebih lambat tidak kalah dalam
bersaing mengkonsumsi makanan. Selain itu ikan yang pertumbuhannya cepat
bisa dipanen dalam waktu yang lebih cepat.
Pemberian Pakan Lele Sangkuriang
Pemberian Pakan Lele Sangkuriang
Pada dasarnya Lele Sangkuriang merupakan
ikan yang bersifat omnivora.Makanan yang diberikan bisa makanan alami
yang bisa diperoleh dari sekitar kolam atau tempat tinggal kita.
Pemberian makanan tambahan berupa pellet bisa diberikan jika tidak mau
repot mencari makanan alami. Dalam Budi Daya Lele Sangkuriang jumlah
besar cara ini lebih praktis dilaksanakan. Jumlah makanan yang diberikan
sebanyak 2-5% perhari dari berat total ikan yang ditebarkan di kolam.
Cara menghitungnya dengan mengambil sampel beberapa Lele Sangkuring
kemudian ditimbang. Untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan
efisiensi pemberian pakan, makanan dicampurkan dengan probiotik. Menurut
pengamatan beberapa petani dan peneliti probiotik mampu meningkatkan
efisiensi pencernakan makanan sehingga ikan lele menjadi cepat besar dan
bobot bertambah.
Pemberian pakan frekuensinya 3-4 kali
setiap hari. Sedangkan komposisi makanan buatan dapat dibuat dari
campuran dedak halus dengan ikan rucah dengan perbandingan 1:9 atau
campuran dedak halus, bekatul, jagung, cincangan bekicot dengan
perbandingan 2:1:1:1 campuran tersebut dapat dibuat bentuk pellet.
Nah bagi anda yang yang suka dengan
budidaya ikan tak ada salahnya anda mencoba budidaya ikan lele
sangkuriang karena prospek bisnisnya sangat bagus.
Sumber : peluangusaha-oke.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar