Status konservasi | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
|
Elang bondol atau dalam nama ilmiahnya adalah Haliastur Indus
adalah spesies dari genus dari Haliastur. Burung Elang Bondol berukuran
sedang (45 cm), berwarna putih dan coklat pirang. Elang bondol yang
remaja berkarakter seluruh tubuh kecoklatan dengan coretan pada dada.
Warna berubah putih keabu-abuan pada tahun kedua, dan mencapai bulu
dewasa sepenuhnya pada tahun ketiga.Ujung ekor bundar.Iris coklat, paruh
dan sera abu-abu kehijauan, kaki dan tungkai kuning suram.Ketika
dewasa,karakter tubuhnya adalah,kepala, leher, dada putih. Sayap,
punggung, ekor, dan perut coklat terang. Kontras dengan bulu primer yang
hitam. Makanannya adalah, hampir semua binatang, hidup atau mati.Di
perairan, makanannya berupa kepiting, dan di daratan memakan anak ayam, serangga, dan mamalia kecil.
Sarang berukuran besar, dari ranting pada puncak pohon. Telur berwarna
putih, sedikit berbintik merah, jumlah 2-3 butir.Berkembang biak pada
bulan Januari-Agustus, dan Mei-Juli.
Penyebaran
India, Cina selatan, Asia tenggara, Indonesia, Australia.Di
Indonesia, penyebaran nya ada di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali,
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua[4][5].
Sedangkan di Indonesia dan India, dapat ditemukan di daerah pedalaman.
Di Kalimantan sendiri, elang bondol dapat di temui di Kapuas Hulu,
Kalimantan Barat. Keberadaan elang bondol disana melimpah[6].
Kebiasaan
Biasanya sendirian, tetapi di daerah yang makanannya melimpah dapat
membentuk kelompok sampai 35 individu. Ketika berada di sekitar sarang,
sesekali memperlihatkan perilaku terbang naik dengan cepat diselingi
gerakan menggantung di udara, kemudian menukik tajam dengan sayap
terlipat dan dilakukan secara berulang-ulang. Terbang rendah di atas
permukaan air untuk berburu makanan, tetapi terkadang juga menunggu
mangsa sambil bertengger di pohon dekat perairan, dan sesekali terlihat
berjalan di permukaan tanah mencari semut dan rayap. Menyerang burung camar, dara laut,
burung air besar, dan burung pemangsa lain yang lebih kecil untuk
mencuri makanan. Elang bondol suka melakukan akrobatik selama musim kawin selama (November-Desember)baik dekat pasangannya maupun didekat sarangnya[7].
Habitat
Habitat elang bondol adalah di rawa rawa.
Perkembangbiakan
Telur berwarna putih, sedikit berbintik merah, jumlah 1-4
butir.Berkembang biak pada bulan Januari-Agustus, dan Mei-Juli. Dierami
selama 28-35 hari. Anakan mulai belajar terbang dan meninggalkan sarang
umur 40-56 hari, menjadi dewasa mandiri setelah 2 bulan kemudian.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar